Buat Program undian pake VB

Cara membuat program pengacak no undian pada VB 6

Diarsipkan di bawah: ILMu — fivembois @ 5:02 am

Undian itu salah satu hal yang paling digemari masyarakat… Undian ada berbagai macam….ada yang melalui media elektronik dan salah satu aplikasi yang bisa digunakan untuk membuat undian adalah Visual basic 6.0 …Simak cara singkatnya di bawah ni…

1. Buka aplikasi Visual basic dengan cara klik start-program-microsoft visual studio 6.0-microsoft visual basic 6.0

2. maka akan muncul tampilan sbb:

pilih standart exe untuk memulai membuat aplikasi baru

dan klik open untuk memulai membuat aplikasi.

3. setelah anda klik open, maka akan muncul tampilan form seperti dibawah ini :

4. Buat label dengan cara klik Label pada toolbox lalu ganti namanya melalui caption.

5. lakukan hal yang sama namun ganti caption dengan NO handphone

6. Lalu klik pada text box dan hapus tulisan “text” pada properties. dan tambahkan 1 text box lagi dibawahnya.

7. Setelah selesai menambahkan textbox, lalu tambahkan command button seperti gambar dibawah ini, dan ubah caption pada properti menjadi Acak, setelah itu tambahkan 1 command button lagi dan ganti captionnya menjadi stop.

8. Lalu kita tambahkan timer dengan cara klik timer yang ada di toolbox

9. Lalu kita akan memasukkan komponenen adodc dan datagirid.

Sebelumnya kita arahkan kursor ke toolbar dan pilih project, lalu klik component.

10. setelah kita klik akan muncul component box, lalu kita beri tanda check pada Microsoft ADO Data Control 6.0 (SP6) dan Microsoft DataGrid Control 6.0(Sp6) dan pilih apply lalu Ok.

11. Setelah itu kita pilih adodc yang ada di toolbox

12. Setelah kita pilih adodc, kita pilih datagrid yang ada di toolbox

13. Setelah kita menambahkan komponen yang diperlukan, lalu kita buat database di Microsoft Access,

dengan cara kita klik start-program-microsoft office-microsoft access 2003

14. untuk membuat database baru, kita klik File-New

15. Lalu klik blank database

16. Lalu kita simpan dahulu database yang akan kita buat, ke folder yang diinginkan.

17. lalu klik kanan pada create table in design view, dan pilih design view

18. lalu kita isi field name dan data typenya

19. lalu kita ubah nama tabelnya dengan menyimpan ulang

20. Klik ganda pada database untuk muali mengisinya

21. Setelah kita membuat database di access, lalu kita kembali pada Visual Basic 6.0, lalu kita mengkoneksikan adodc nya dengan cara,

1. Klik pada Connection string

2. Klik build properties page

3. lalu kita pilih Microsoft Jet 4.0

4. Lalu kita klik next

22. Setelah klik next maka akan muncul Data Link Properties, pada Data Link Properties,Klik

1. pada Select or enter database name pilih folder tempat penyimpanannya

2. Pilih nama databasenya

3. Klik open

4. Lalu klik Test Connection, Jika Berhasil maka akan muncul Test Connection Succeeded

23. di Properties pages pada Record Source isikan tampilan seperti gambar di bawah ini, lalu klik apply dan Ok

24. Pada Properties datagrid, kita ubah koneksi data source dengan adodc1

25.Klik ganda pada command “Acak” lalu isikan script sbb :

26. Klik ganda pada timer lalu ketik script sbb:

27. Klik ganda pada command “Stop” lalu ketik script sbb:

Jangan lupa, pada properti text boxnya, Pilih data source dengan adodc1. dan datafield sesuai dengan nama fieldnya.

- Jika anda ingin tampilan adodc dan datagrid tidak terlihat waktu dijalankan,, pada properties visible,,nilainya kita ganti dengan false.

Untuk menjalankan kita klik tombol Run pada Vb atau tekan F5 pada keyboard.

dan inilah tampilannya

-Selamat mencoba-

Membuat Data Enviroment di VB

Buat Program Database

Gunakan DataEnvironment Designer

© 2000, by Fuad Harahap for www.geocities.com/visiweb


Bagi para veteran versi 5 tentunya kamu biasa menggunakan DOA dalam pembuatan program database. Tapi kali ini saya akan mengajak kamu untuk mencoba membuat program basis data (database) dengan cara cepat dan mudah, yaitu dengan menggunakan fasilitas baru dari Visual Basic 6.0, yang disebut "DataEnvironment Designer".


DataEnvironment Designer, apalagi itu ???

Terlalu banyak istilah dan fasilitas memang terkadang membuat pusing kepala, apa lagi tidak ditunjang dengan referensi yang singkat dan jelas. Oke, nggak usah 'kuatir, sering-sering aja berkunjung ke situs ini saja, siapa tau kamu bakal 'nemu informasi yang sedang kamu cari, khususnya masalah pemrograman.

Baik, DataEnvironment Designer adalah fitur baru yang terdapat pada VB 6.0 dan fitur ini belum atau tidak terdapat pada Visual Basic versi sebelumnya.

Fitur ini menawarkan pembuatan program database dengan cara interactive. Pada saat design, kamu dapat mengatur nilai property untuk Connection dan Command object, menulis kode untuk merespon event dari ActiveX Data Object (ADO).

Hal yang juga menarik, kamu bisa men-drag field yang terdapat pada DataEnvironment object ke dalam Form atau Report (laporan) untuk membuat data-bound kontrol.

Khusus bagi kamu para pengguna Microsoft Visual FoxPro 6.0, mungkin kamu-kamu sudah nggak asing lagi dengan DataEnvironment Designer, tapi, DataEnvironment Designer yang terdapat pada VB 6.0 ini, jauh lebih canggih dibandingkan dengan yang ada di VFP 6.0, jadi kenapa 'nggak bermigrasi aja ke Visual Basic 6.0 ? Pokoknya oke punya dehh...

Sejarah Singkat

Sebelum kita bergerak terlalu jauh ada baiknya kita mengenal dulu apa itu ADO, DAO dan RDO pada Visual Basic. Bagi kamu yang mungkin merupakan pendatang baru di pemrograman basis data dengan menggunakan Visual Basic, —perlu kamu ketahui— khusus pada VB 6.0 terdapat tiga 'interface' untuk pengaksesan data, yaitu ;

1. ADO : ActiveX Data Objects

2. RDO : Remote Data Object

3. DAO : Data Access Objects

Kenapa ada tiga 'interface' untuk data access pada Visual Basic?

Seperti kita Microsoft, teknologi data access selalu berkembang dengan cepat. Teknologi terakhir adalah ADO, yang menawarkan kemudahan dan fleksibilitas dibandingkan dengan RDO atau DOA.

Selain itu ADO juga mudah untuk dipelajari.

Menurut Microsoft teknologi RDO dan DOA yang masih di-ikut sertakan kedalam VB 6.0 hanyalah untuk menjaga kompatibilitas dengan program yang dikembangkan dengan Visual Basic versi sebelumnya (versi 3,4 dan 5).

Jadi kesimpulannya, kalo kamu mengembangkan suatu aplikasi basis data baru, gunakan saja teknologi terakhir yang disebut ADO —(ActiveX Data Objects)—.

Why Use ADO?

Ini pertanyaan cerdas, kenapa begitu ? 'kalo kamu penggemar FS. Millennium yang ditayangkan di RCTI

—Note: Millennium episode baru akan kembali ditayang mulai Kamis, 2 November 2000— maka tokoh utama dalam FS ini selalu bertanya dengan Why, dan bukan dengan How atau What.

Sebab menurut Frank Black, bertanya dengan Why menandakan si-penanya sudah cukup 'tau tentang hal tersebut, yang pingin diketahui hanyalah alasan kenapa hal tersebut yang dipilih atau dilakukan.

Kembali ke ADO, alasan menggunakan teknologi ini karena, ADO (ActiveX Data Objects) di disain untuk memudahkan interaksi aplikasi dengan data access sesuai dengan paradigma baru yang dikembangkan oleh Microsoft yaitu OLE DB. OLE DB menyedikan 'high-performance' untuk meng-akses semua jenis data source, termasuk didalamnya non-relational database dan relational (ORACLE-InterBase-BD2), email dan file systems, text dan grafik, dan lainnya.

Untuk lebih jelasnya mengenai teknologi pengaksesan database silahkan kamu lihat 'Data Access Guide' pada on-line help VB.

Ayo! Buat Project baru

Untuk mengembangkan suatu program aplikasi dengan menggunakan VB 6.0 langkah pertama yang harus kita lakukan adalah membuat suatu proyek baru. Jalankan VB 6.0 kemudian dari kotak dialog New Project pilih Standard EXE.

Gambar 1. Kotak dialog New Project

Sebelum memulai proyek baru sebaiknya persiapkan dulu database dalam format MS Access yang akan kita gunakan sebagai sarana eksperimen.

Database yang digunakan untuk experimen kita bisa berasal dari contoh-contoh database yang disertakan pada Visual Basic (misal; biblio.mdb atau nwind.mdb, keduanya terletak di "C:\Program Files\Microsoft Visual Studio\VB98") atau bisa juga dengan membuat database baru.

Untuk pembuatan database baru dalam format MS Acces, bisa kita pilih satu diantara dua cara dibawah ini:

1. Gunakan Microsoft Access 98 atau Microsoft Access 2000

2. Gunakan Visual Basic {dari menu utama VB 6.0 pilih Add-Ins|Visual Data Manager}

Catatan: selain itu bisa juga menggunakan database yang telah saya sediakan (penjualan.mdb) yang bisa didownload bersama dengan contoh program serta artikel ini. Click disini untuk download.

Tambahkan Object DataEnvironment kedalam Project

Setelah menyiapkan file database (*.mdb) dan setelah membuat project baru maka proses berikutnya adalah menambahkan object DataEnvironment ke kedalam project:

Langkah 1:

Buat referensi ke DataEnvironment, caranya; click mouse-kanan pada Tool Box untuk menampilkan menu pop-up. Kemudian dari menu pop-up tersebut pilih Components..., lihat Gambar 2.

Gambar 2. VB 6.0 Tool Box

Selanjutnya akan ditampilkan kotak dialog Components, pilih tab Designers dan pastikan kamu telah mengaktifkan pilihan 'Data Environment' seperti yang terlihat pada Gambar 3.

Gambar 3. Tab Designers dari kotak dialog Components

Langkah 2:

Tambahkan Data Environment Designer kedalam project, caranya dari menu utama VB 6.0 pilih Project|More ActiveX Designers...|Data Environment. Lihat Gambar 4 sebagai bahan acuan.

Gambar 4. Menu Project dari VB 6.0

Setelah kamu selesai mengakses menu Project|More ActiveX Designers...|Data Environment maka jendela Data Environment Designer akan segera ditampilkan. Lihat Gambar 5, sebagai acuan.

Selain itu terjadi penambahan folder baru "Designers" pada jendela Project Explorer.

Catatan: jika kamu tidak melihat jendela Project Explorer, maka untuk mengaktifkannya kamu bisa mengakses menu utama VB 6.0 pilih View|Project Explorer.

Gambar 5. Tampilan Jendela Data Environment Design (kiri) serta Project Explorer (kanan)

Langkah 3:

Setelah DataEnvironment object masuk kedalam project, maka secara default VB akan memberi nama DataEnvironment1, selanjutnya adalah tugas kamu untuk merubah nama default tersebut menjadi suatu nama yang lebih memiliki arti.

Dalam pemberian nama, biasanya untuk DataEnvironment selalu diawali dengan (prefix) 'de', misalnya dalam contoh kasus ini, diberi nama dePenjualan.

Untuk merubah properti nama, pilih jendela Properties atau tekan F4, kemudian dari Object Selector pilih DataEnvironment1. Pada properti (Name) isikan dengan "dePenjualan". Silahkan lihat Gambar 6 dibawah ini.

Gambar 6. Jendela Properties

Catatan: jika kamu tidak melihat jendela Properties, maka dapat di aktifkan dengan mengakses menu utama VB 6.0 kemudian pilih View|Properties Window atau bisa juga menekan tombol F4.

Setelah melakukan perubahan pada properti Name dari DataEnvironment object, maka jendela Project Explorer akan telihat seperti pada Gambar 7.

Gambar 7. Project Explorer setelah perubahan properti Name dari DataEnvironment

Jendela DataEnvironment Design

Banyak tombol yang terletak pada Toolbar dari jendela DataEnvironment, beberapa di antaranya berguna untuk melakukan proses setup properti dari DataEnvironment object, dan yang lainnya berguna untuk membuat 'Connection' dan 'Command object'.

Gambar 8. Tampilan Jendela DataEnvironment

Catatan: tepatnya 12 tombol pada Toolbar dari jendela DataEnviromnet, yaitu: Add Connection, Add Command, Insert Stored Procedures, Add Child Command, Delete, Refresh, Design, Properties, View Code, Options, Arrange by Connections, dan Arrange by Objects.

Apa kegunaan dari ke-12 tombol tersebut? Untuk lebih jelasnya kamu-kamu dapat melihat keterangan lengkapnya di Online Help VB 6.0.

Membuat Connection Object

Saat kamu menambakkan DataEnvironment kedalam project, maka VB 6.0 secara otomatis akan menambahkan connection object (nama default: Connection1). Connection object kurang lebih adalah ADO connection string, yang didalamnya berisi informasi koneksi ke database, sepeti database provider, lintasan data (path) dan nama file.

Ikuti langkah-langkah berikut untuk membuat suatu Connection object.

Langkah 1:

Ganti dulu nama defaultnya.

Caranya; tekan F4 untuk menampilkan jendela Properties, kemudian dari object selector pilih Connection1, dari properti Name ganti menjadi "conPenjualan", seperti yang terlihat pada Gambar 9.

Tiga hurup pertama (con) adalah merupakan prefix untuk object Connection.

Gambar 9. Tampilan Jendela DataEnvironment & Jendela Properties

Langkah 2:

Click tombol Properties yang terdapat pada toolbar dari jendela DataEnvironment, hal ini dimaksudkan untuk melakukan proses setup properti Connection Object, lihat Gambar 10. Pengaksesan tombol ini akan menampilkan kotak dialog Data Link Properties.

Gambar 10. Tampilan Jendela Data Environment

Langkah 3:

Dari kotak dialog Data Link Properties yang ditampilkan, terdapat empat tab, yaitu: (1) Provider, digunakan untuk memilih data provider, (2) Connection, digunakan untuk membuat Connection String, (3) Advanced, digunakan untuk mengaturan Network Settings dan Access Permissions, dan (4) All, menampilkan semua daftar Connection object.

Dari tab Provider, pilih Microsoft Jet 4.0 OLE DB Provider (jika database yang digunakan dibuat dengan MS-Access 2000, pilih yang satu ini, 'kalo kamu menggunakan contoh database yang saya sertakan alias yang kamu download).

Setelah itu tekan tombol Next untuk selanjutnya menuju tab Connection.

Catatan: jika database yang dikoneksikan dibuat dengan menggunakan Access97 maka kamu harus memilih; Microsoft Jet 3.51 OLE DB Provider. Sedangkan bagi kamu yang membuat database dengan mengunakan Access2000 maka kamu harus memilih; Microsoft Jet 4.0 OLE DB Provider. Jangan sampai keliru!

Gambar 11. Kotak dialog Data Link Properties|Provider

Langkah 4:

Pada tab Connection, kamu akan membuat 'connection string', pada edit box database name masukan nama database yang akan digunakan (pada contoh ini digunakan database 'penjualan.mdb').

Alternatif lain, kamu bisa memasukan nama database lain yang akan digunakan.

Untuk memasukan nama database tersebut, kamu bisa langsung mengetiknya kedalam edit box, atau dengan menekan tombol ellipsis (...) yang terletak di kanan edit box database name. Lihat Gambar 12 sebagai bahan acuan.

Gambar 12. Kotak dialog Data Link Properties|Connection

Langkah 5:

Setelah kamu melakukan proses 'Connection', kini saatnya untuk mencoba koneksi yang dibuat tersebut. Caranya click tombol Test Connection yang terletak pada tab Connection bagian kanan bawah. Lihat Gambar 12 sebagai bahan acuan.

Selanjutnya akan ditampilan kotak pesan yang akan menginformasikan sukses tidaknya connection yang telah kamu buat. Bila connection benar maka akan ditampilkan pesan "Test connection succeeded".

Membuat Command Objects

Command objects merupakan hal yang penting dalam DataEnvironment object. Command object kurang lebih adalah recordset dimana kamu bisa mengakses database.

Command object dapat berupa suatu table, view, stored procedure, atau juga SQL query.

Untuk membuat suatu Command object, kamu bisa mengikuti langkah berikut ini:

Langkah 1

Click tombol Add Command yang terdapat pada toolbar dari jendela DataEnvironment. Sebuah Command object baru segera akan ditampilkan, secara default akan diberi nama Command1, lihat Gambar 13 sebagai bahan acuan.

Gambar 13. Kotak dialog Data Link Properties|Connection

Langkah 2

Dari jendela DataEnvironment pilih Command1 (yang baru saja terbentuk, dengan cara di-click) kemudian click tombol mouse sebelah kanan, maka akan tampil menu pop-up. Dari menu pop-up tersebut pilih Properties..., selanjutnya akan ditampilkan kotak dialog "commandName Properties" seperti terlihat pada Gambar 14.

Ganti Command Name dengan (misalnya; Pelanggan). Biasanya, sebuah Command object diberi nama sesuai dengan nama Tabel yang akan digunakan atau bisa juga nama SQL query.

Gambar 14. Kotak dialog Properties dari Command object

Langkah 3

Setelah sumber data untuk command object selesai di-set, selanjutnya jendela DataEnvironment akan terlihat seperti pada Gambar 15.

Gambar 15. Jendela DataEnvironment setelah Command object selesai di-set

Proses terakhir, Hubungkan DataEnvironment dengan Form

Setelah objek DataEnvironment selesai dibuat, tahap berikutnya adalah menghubungkannya dengan Form, dalam hal ini Form bertindak sebagai media untuk menampilkan data.

Ikuti langkah dibawah ini.

Langkah 1:

Pilih Form1 dari jendela Project Explorer, dan sesuaikan ukuran dari form tersebut sehingga nantinya dapat menampung semua field yang akan di letakkan diatas form tersebut.

Langkah 2:

Atur letak jendela DataEnvironment serta jendela Form1 secara bersebelahan seperti terlihat pada Gambar 16.

Langkah 3:

Lakukan proses drag & drop field yang diingkan ke Form1, kamu bisa memilih field tertentu yang kamu kehendaki untuk diletakan pada Form1.

Gambar 16. Jendela DataEnvironment & jendela Form1

Untuk mendrag semua field yang terdapat pada command object, caranya, drag command object (Pelanggan) dan letakan di atas Form1, maka hasilnya akan terlihat seperti pada Gambar 16b.

Gambar 16b. Tampilan Form1 sesudah proses drag-drop Command object

Setelah field yang diinginkan (bisa juga semua) diletakan diatas Form1, maka kamu dapat merubah properti dari masing-masing komponen tersebut, dalam contoh ini, mungkin kamu pingin merubah properti Caption dari masing-masing Label.

Coba Jalankan Project

Setelah meletakan field dari DataEnvironment ke dalam Form, dan setelah mengadakan penyesuaian terhadap properti Caption dari masing-masing Label, kini saatnya melakukan proses uji coba.

Untuk menjalankan project maka dari menu utama VB pilih Run|Start atau tekan F5. Apabila semua tahapan pengembangan project dilakukan dengan benar, maka hasilnya akan tampak seperti pada gambar 17.

Gambar 17. Tampilan Form1 saat Run-Time

Seperti yang kamu lihat, ketika kamu menjalankan project ini maka Form1 akan menampilkan record pertama dari tabel "pelanggan".

Ber-Navigasi ria ...

Secara default, DataEnvironment object 'nggak menyedikan fasilitas untuk bernavigasi (tombol naik-turun record), serta tidak juga menyediakan fasilitas editing data (tambah, edit, hapus).

Untuk kedua hal tersebut kamu harus menulis kode program. Kode program yang kamu tulis tersebut mengacu pada penggunaan properti dan metode dari ADO recordset.

Pada artikel ini, saya memfokuskan pembahasan hanya pada pembuatan fasilitas navigasi, sedangkan fasilitas untuk proses editing record (tambah, edit, hapus) akan saya jelaskan pada artikel terpisah, jadi stay terus di www.geocities.com/visiweb.

DataEnvironment object secara otomatis akan membuat recordset object untuk setiap command object (dlm contoh ini, command object saya namakan "pelanggan"). Nama dari recordset object yang tercipta tersebut adalah sama dengan nama dari command object tetapi diawali dengan hurup depan (prefix) rs. Dalam contoh ini recordset tersebut secara otomatis diberi nama rsPelanggan.

Untuk membuat fasilitas navigasi ikut langkah dibawah ini.

Langkah 1:

Letakan empat buah CommanButton pada Form1.

Langkah 2:

Ubalah propertis name & label dari setiap CommanButton tersebut. Lihat tabel dibawah ini.

Tabel 1. Pengaturan properti dari masing-masing Tombol Navigasi

Nama Komponen Property Value
CommandButton1 Name cmbAwal

Caption &Awal



CommandButton2 Name cmbSebelum

Caption &Sebelum



CommandButton3 Name cmbBerikut

Caption &Berikut



CommandButton4 Name cmbAkhir

Caption Akhi&r

Langkah 3:

Berikan perintah pada setiap event-click dari masing-masing tombol navigasi tersebut, sebagai illustrasi lihat Gambar 18.

Gambar 18. Tampilan dari jendela Code Editor, berikan perintah pada setiap event-click dari tombol navigasi

Untuk lebih jelasnya saya sertakan Source Code dari Form1.FRM, seperti yang terlihat dibawah ini.

Source code untuk Form1.FRM

Option Explicit

Private Sub cmdRecAwal_Click()

dePenjualan.rsPelanggan.MoveFirst

End Sub

Private Sub cmbRecSebelum_Click()

With dePenjualan.rsPelanggan
.MovePrevious

If .BOF Then

.MoveFirst

MsgBox "Awal Record, Data Pelanggan.", vbOKOnly, "Informasi"

End If

End With

End Sub

Private Sub cmbRecAkhir_Click()

dePenjualan.rsPelanggan.MoveLast

End Sub

Private Sub cmbRecBerikut_Click()

With dePenjualan.rsPelanggan

.MoveNext

If .EOF Then

.MoveLast

MsgBox "Akhir Record, Data Pelanggan.", vbOKOnly, "Informasi"

End If

End With

End Sub

F - i - n - i - s

Akhirnya setelah kamu selesai menempatkan empat buah tombol yang digunakan untuk berpindah record (navigasi), dan juga telah mengatur properti serta menulis code untuk event-click dari masing-masing tombol tersebut, coba jalan lagi project ini.

Bila tidak ada masalah, maka kamu dapat bernavigasi ria, dengan menekan tombol yang kamu inginkan seperti terlihat pada Gambar 19.

Gambar 19. Tampilan final dari Form1

Selanjutnya kamu dapat membuat membuat file EXE, untuk project ini. Caranya pilih File|Make Project1.exe dari menu utama Visual Basic.

Thank's, bagi kamu yang telah baca artikel ini.

----------------------------------------------

Yogyakarta, November 2000

Membuat Program Database

Gunakan DataEnvironment Designer

----------------------------------------------

1
ASSALLAMUA'ALAIKUM